Artikel
UM Surabaya Terapkan KKN Berbasis Domisili Dengan Memanfaatkan TTG
- Di Publikasikan Pada: 28 Oct 2021
- Oleh: Admin
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, KKN 2020
Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) dilaksanakan di tengah suasana
pandemi covid-19. Terkait kondisi tersebut, maka lembaga penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat (LPPM) UMSurabaya sebagai lembaga pelaksana
menetapkan KKN yang berbasis domisili mahasiswa.
Hal tersebut bertujuan untuk mencegah perpindahan
mahasiswa antar kabupaten, propinsi bahkan antar negara ke satu titik yang
sangat beresiko tehadap persebaran covid-19.
KKN di era pandemi berbasis domisili ini, diikuti
oleh 1001 mahasiswa, yang tersebar di berbagai wilayah yang ada di propinsi
Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Papua Barat, NTB, NTT, Bali,
Riau, dan beberapa propinsi lainnya. Peserta KKN terjauh berasal dari Thailand.
Dalam program KKN di Era Pandemi ini, mahasiswa
diwajibkan untuk membuat program wajib serta program tambahan. Program wajib
terkait pecegahan persebaran covid-19. Program tambahan terkait dengan
pembuatan teknologi tepat guna (TTG) atau pendampingan UMKM yang terkena dampak
covid-19.
Pembukaan KKN di era pandemi berbasis domisili
UMSurabaya akan dilaksanakan pada Kamis (6/8/2020) pukul 10.00 WIB, via link
zoom, yang dihadiri serta dilepas oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.
Selain itu hadir pula Ketua LLDIKTI VII, Ketua Satgas Covid-19, serta perwakila
mitra KKN 2020.
Dalam acara tersebut juga akan di launching produk
Teknologi Tepat Guna karya mahasiswa KKN UMSurabaya berupa alat cuci tangan
otomatis (tanpa sentuh) yang menggabungkan 3 langkah cuci tangan: air sabun,
air bilas dan pengering. Alat ini juga memiliki keistimewaan mobile able,
charge able dengan power supply AC/DC.
Rektor UMSurabaya, Dr.dr. Sukadiono,MM mengatakan
bahwa tujuan utama UMSurabaya dalam KKN kali ini adalah, sebisa mungkin
memfasilitasi kebutuhan dasar preventif masyarakat selama pandemi, seperti
pengetahuan, sarana hidup bersih dan sehat dan sebagainya.
“KKNnya baru dimulai hari ini, harapannya dengan mahasiswa yang terjun
ke masyarakat bisa membantu apa yang dibutuhkan masyarakat secara spesifik,”
ujar Suko, Kamis (6/8/2020).