Artikel

UM Surabaya Berangkatkan 10 Relawan di Gelombang Kedua

  • Di Publikasikan Pada: 05 Jan 2022
  • Oleh: Admin

UM Surabaya kembali memberangkatkan sebanyak 10 mahasiswanya di gelombang 2 untuk menjadi relawan peduli erupsi Gunung Semeru. Pemberangkatan  dipimpin langsung oleh Kepala LPPM Dede Nasrullah, S.Kep., Ns., M.Kep yang didampingi oleh beberapa staff nya pada Selasa (4/1). Relawan tersebut membawa misi kemanusian untuk pemulihan masyarakat terdampak pasca erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Relawan yang miliki nama MATANA (Mahasiswa Tanggap Bencana) yang diberangkatkan merupakan mahasiswa dari berbagai program study yang akan menggantikan relawan yang telah sampai dilokasi tepatnya 2 minggu yang lalu.

Kepala LPPM UM Surabaya, Dede Nasrullah mengatakan bahwa mahasiswa yang diberangkatkan akan melaksanakan tugas kemanusiaan selama 14 hari mulai 4-17 Januari. Setiba di lokasi bencana, relawan akan dibagi tugas sesuai dengan klaster yang telah ditentukan. “Sama halnya dengan gelombang pertama, kalian juga akan melakukan serangkaian kegiatan seperti menangani kesehatan penyintas, pendampingan pendidikan pada anak-anak, membantu dapur umum dan pendistribusian logistik selama 2 minggu ” ucapnya.

Banyak harapan yang disampaikan ketua LPPM UM Surabaya dalam sambutannya bahwa semoga para mahasiswa dapat mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran dalam proses pengabdiannya. “Hari ini adalah saatnya kalian untuk menerapkan ilmu-ilmu yang telah kalian dapatkan dibangku kuliah. Tentunya kesempatan yang sangat berharga ini harus dimaksimalkan sebaik mungkin. Serta pelajari hal-hal baru yang kalian temui di lokasi bencana” ujar Dede.

Mengakhiri sambutannya Dede Nasrullah  berpesan kepada relawan gelombang kedua untuk lebih siap dan banyak belajar kepada temen- teman yang lebih dulu terjun ke lokasi bencana. Karena relawan gelombang pertama sudah melewati dan melalui medan di lokasi sehingga dapat menjadi acuan untuk proses pemulihan selanjutnya.

Acara pelepasan tim relawan tersebut diakhiri dengan doa bersama seluruh jajaran LPPM UM Surabaya dan para tim yang terlibat. Semua yang dilakukan sebagai wujud keterlibatan UM Surabaya dalam aksi kemanusian dan kontribusi nyata untuk Indonesia yang lebih baik.

Selain itu Dr. Betty Ariani, ST., MT selaku sekretaris LPPM UM Surabaya menambahkan bahwa pemberangkatan ini akan terus dilakukan dengan tetap berkoordinasi dengan MDMC (Muhammdiyah Disaster Management Center) sampai 9 gelombang. “Kami memberangkatkan relawan secara teratur dan bertahap, karena erupsi di Gunung Semeru masih diliputi ketidakpastian” ujar Betty saat ditemui setelah acara pemberangkatan.