Artikel
Tingkatkan Kinerja Penelitian Dosen, Lppm Um Surabaya Adakan Coaching Clinic
- Di Publikasikan Pada: 28 Oct 2021
- Oleh: Admin
Peningkatan
kinerja penelitian dosen menjadi salah satu fokus perhatian lembaga penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya).
Hal ini tidak lepas dari tanggung jawab yang diemban oleh LPPM dengan
peningkatan kluster ke tingkat utama, dari tahun sebelumnya pada tingkat madya.
Alasan inilah yang mendasari diadakannya Workshop dan Coaching Clinic
Penyusunan Hibah Penelitian Ristek/BRIN Tahun Anggaran 2021, Senin
(24/2/20202).
Acara
yang diselenggarakan di gedung At Tauhid Lt 11 Ruang 11.01 tersebut, dibuka
oleh Wakil Rektor 1 Dr. Aziz Alimul Hidayat, S.Kep,Ners., M.Kes dan di ikuti
oleh dosen yang terkategori eligible untuk mengambil hibah penelitian. Dalam
sambutan pembukaan, selain mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh LPPM,
wakil rektor 1 juga mendorong para dosen untuk menindaklanjuti kegiatan
workshop dan coaching clinic ini dengan menyusun proposal hibah penelitian
dengan kuantitas yang ditargetkan oleh LPPM. Wakil rektor 1 juga mengingatkan
tentang pentingnya fokus penelitian pada penelitian tepat guna, yang
kebermanfaatannya bisa dirasakan,baik di lingkungan universitas Muhammadiyah
sendiri, maupun masyarakat secara luas. Untuk itu sangat penting, menumbuhkan
budaya meneliti di kalangan dosen. Lebih lanjut, Dr. Aziz Alimul Hidayat mengatakan, kepekaan dalam menangkap isu-isu
strategis dalam masyarakat sangat dibutuhkan dalam penyusunan proposal
penelitian. Pernyataan ini tak lepas
dari kebijakan pemerintah yang menekankan pentingnya roda pembangunan mampu
ditopang oleh tekhnologi tepat guna yang dihasilkan dari dana hibah penelitian
dan pengabdian yang digelontorkan
pemerintah melalui Kemenristekdikti.
Senada
dengan wakil rektor 1, kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (LPPM) Dr. Sujinah, M.Pd.
juga menekankan pentingnya budaya akademik yang konstruktif termasuk
budaya meneliti di lingkungan dosen universitas Muhammadiyah tumbuh secara positif.
Integrasi antara penelitian, pengabdian dan pembelajaran akan sangat
berpengaruh pada kompetensi mahasiswa dalam menangkap perubahan yang ada di
masyarakat.
Dr.
Dra. Salviana Darvina Soedarwo, M.Si., dosen Universitas Muhammadiyah Malang
(UMM) yang hadir sebagai pemateri di acara tersebut menekankan pada kepatuhan
dosen pada tata aturan yang telah ditentukan dalam penyusunan proposal
penelitian. Menurut Dr. Dra. Salviana, pada beberapa kasus gagalnya proposal
untuk lolos hibah penelitian sebagian disebabkan karena masalah administratif
yang tidak dipenuhi oleh peneliti. Menurut reviewer nasional tersebut, penting
bagi peneliti untuk memahami karakteristik masing-masing skim penelitian agar
substansi penelitian (bidang fokus) dan luaran yang dihasilkan sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan oleh kemenristekdikti.
Acara
pemberian materidalam workshop dan coaching clinicselanjutnya diteruskan dengan
kegiatan pendampingan dan konsultasi proposal penelitian dosen. Kegiatan ini
dilakukan dengan harapan,agar proposal penelitian yang diusulkan bisa dikoreksi
dan evaluasi, sehingga mampu memperluas
peluang untuk lolos hibah penelitian
dan memenuhi target yang diharapkan oleh
LPPM.