Artikel
LPPM UM Surabaya gelar Workshop
- Di Publikasikan Pada: 22 Jul 2022
- Oleh: Admin
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(LPPM) UMSurabaya menggelar kegiatan Pendampingan dan Klinik Proposal Hibah
RIIM- Brin, Selasa, 19 Juli 2022. Bertempat di Lantai 13 Gedung At Tauhid Tower
UMSurabaya. LPPM bergerak cepat dalam mendorong penguatan kualitas proposal
Dosen untuk bisa lolos dalam program hibah penelitian.
Pendampingan ini menghadirkan narasumber Dr. Juhartono,
yang merupakan Koordiator PJ Skema RIIM Direktorat Pendanaan Riset dan Inovasi
BRIN. Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. M Ridlwan, M.Pd selaku Wakil Rektor 1,
Kepala LPPM UMSurabaya serta bapak/ ibu dosen UM Surabaya.
Menurut Dede Nasrullah, Kepala LPPM UMSurabaya
menjelaskan klinik merupakan bagian dari strategi meningkatkan kualitas
proposal untuk pelung mendapatkan hibah penelitian baik dari Dikti.maupun non
dikti.”Selama ini kita hanya mengandalkan funding dari Dikti, namun LPPM sedang
berusaha mencari pendanaan diluar DIKTI salah satunya BRIN." ujar Dede
Disamping itu Dede menyampaikan proposal dosen yang
masuk, akan dibedah secara mendetail oleh pemateri. “Proposal akan diulas
berbagai kekurangannya untuk kemudian akan diberikan masukan oleh narasumber.
Harapannya seluruh proposal yang sudah diklinik dapat diusulkan dan bismillah
lolos di program RIIM – BRIN tahun ini.” Tandas Dede
Sementara itu Wakil Rektor I Bidang Akademik UMSurabaya
dalam opening speech menyampaikan
bahwa pimpinan berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan jumlah
proposal yang lolos hibah sehingga dapat meningkatkan pula jumlah penelitian
dilingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya.
”Semoga kegiatan Klinik ini dapat dimanfaatkan dengan
semaksimal mungkin oleh bapak/ ibu untuk memperbaiki proposal yang sudah
disusun. Serta Dengan adanya pembimbingan kualitas proposal Dosen UMSurabaya
akan semakin baik dan bisa bersaing dengan Perguruan Tinggi lain dalam
memperoleh hibah. Sehingga banyak proposal yang lolos hibah dan dapat
meningkatkan kuantitas oenelitian di UMSurabaya,”pungkasnya.
Pada sesi terakhir, diadakan klinik proposal. Pada sesi
ini para dosen yang sudah memiliki draft proposal langsung berdiskusi dengan pemateri
terkait proposalnya. Melalui kegiatan ini, LPPM UMSurabaya berharap dapat
memberikan pemahaman yang lebih kepada para dosen terkait penulisan proposal
RIIM-BRIN, sehingga semakin banyak dosen yang proposalnya disetujui untuk
didanai.