Artikel
Kenalkan Potensi Daerah Pada Pembekalan KKN UM Surabaya 2022
- Di Publikasikan Pada: 06 Jul 2022
- Oleh: Admin
Pembekalan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) 2022 dilakukan secera hybrid
(06/07/2022) dengan perwakilan lima orang dalam tiap kelompok hadir secara
luring dan anggota lainya meghadiri secara daring.
Kegiatan Pembekalan KKN
2022 ini turut dihadiri oleh seluruh lembaga yang bekerjasama mulai dari Dinas
Koperasi UMKM da Perdagangan Kota Surabaya, Dispendukcapil Kota Surabaya, Dinas
Perikanan Kabupaten Lamongan, BAPPEDA Kabupaten Pamekasan, DINKES Kabupaten
Pamekasan, DP3AP2KB Kabupaten Pamekasan, Majlis Dikdasmen PDM Kabupaten
Bojonegoro, Dinas Peternakan Kabupaen Lumajang dan Dinas Pariwisata Kabupaten
Jombang.
Kegiatan yang diselenggarakan
di Gedung At Tauhid UM Surabaya dibuka langsung oleh M.Ridlwan Wakil Rektor I UM
Surabaya. Dalam sambutanya Ridlwan menyampaikan bahwa mahasiswa yang terjun
langsung di masyarakat mampu mengimplementasikan ilmu-ilmunya dan menciptakan
inovasi teknologi tepat guna yang dapat diterapkan di masyarakat.
Disampng itu, Dede
Nasrullah selaku kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UM
Surabaya menjelaskan bahwa untuk tahun ini KKN memiliki konsep yang berbeda dari
tahun sebelumnya.
“Setelah 2 tahun
mahasiswa melaksanakan KKN berbasis domisili, tahun ini kami membagi mahasiswa
menjadi 45 kelompok yang tersebar di 6 daerah antara lain Surabaya, Pamekasan,
Jombang, Lumajang dan Lamongan. Pembagian komposisi mahasiswa di masing-masing
wilayah tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing daerah
tersebut”. paparnya
Lebih lanjut lagi Dede
menjelaskan bahwa Kegiatan KKN yang dilaksanakan UM Surabaya mengembangkan
kegiatan KKN yang memiliki paradigma empowerment (pemberdayaan) yakni personalempowerment
(pemberdayaan personal), community empowerment (pemberdayaan kelompok), dan
institutional empowerment (pemberdayaan daerah) yang berisi rangkaian kegiatan
integratif interdisipliner yang dikemas secara strategis untuk menyelesaikan
permasalahan secara tuntas dan dilaksanakan bersama masyarakat dengan
memerankan masyarakat sebagai pelaku penting dan utama serta melibatkan para
pemangku kepentingan lain yang terkait untuk menyelesaikan suatu permasalahan
dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Diakhir acara, peserta
yang mengikuti pembekalan secara daring kemudian di breakout room sesuai dengan
daerahnya untuk mendapatkan arahan dari lembaga-lembaga daerah terkait.
Harapanya dengan mendatangkan lembaga-lembaga ini mahasiswa telah mengetahui
gambaran umum masyarakat dan potensi daerah setempat sebelum mereka menjalankan
kegiatan KKN tahun 2022 ini.